Kamis, 19 November 2009

Surat Cinta Sang Kekasih

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman
ialah mereka yang bila disebut nama Alloh
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Robb-lah mereka
bertawakkal”. (QS. Al-Anfaal : 8)
Saudaraku…
Bagaimana tidak, seorang mu'min yang teguh
terhadap dien dan senantiasa istiqomah dalam
amal sholeh akan selalu terpatri dalam jiwanya.
Terlukis indah dalam guratan qolbunya rasa
mahabbah (kecintaan) terhadap Sang Kekasih
Sejati, yang tiada pernah pupus cinta-Nya. Dia
yang senantiasa memberikan seluas samudra
pemberian yang tiada tara, tiada terhitung oleh jari
limpahan nikmatnya. Tiada lain ucap syukur
hanya teruntuk kepadanya, kekasih sejati. Dialah
Alloh I.
Sebagaimana fithroh manusia umumnya,
ingin selalu dicintai dan mencintai, ingin selalu
dirindu dan merindukan. Kepada Dia jua cinta dan
rindu itu terluah. Dengan peringatan dalam suratsurat-
Nya yang teramat indah. Sebagai pengingat
dikala lemah dan khilaf. Penguat dikala semangat
membara, dan penuntun dalam kegelapan.
Saudaraku…
Surat-surat yang telah Dia sampaikan, sudah
selayaknya kita amalkan, bukan hanya untuk
dibaca kemudian disimpan untuk waktu yang
sangat lama lalu menjadi hiasan lemari yang
using. Dia menurunkan surat-suratnya sebagai
bentuk cinta-Nya kepada makhluknya.
Saudaraku…
Sudahkah kita membaca surat-surat cinta
Sang Kekasih kita, Alloh I kemudian
mengamalkannya? Surat dari Alloh Alloh I yang
diturunkan melalui rosul-Nya, yang menjadi
pegangan dan pedoman hidup manusia di muka
bumi dan Islam sebagai rohmat bagi semesta
alam. Semoga kita mampu membalas cintanya
dengan mengamalkan isi surat-surat cinta-
Nya.
Wallohu a’lam.

Tidak ada komentar: