Sudah Tahun baru lagi

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

yah inilah salam kami di tahun yang baru ini, salam terbesar, salam terbaik yang di miliki umat muslim sedunia.
Tak terasa guliran waktu cepat sekali meluncur meninggalkan kita laksana roket yang meluncur cepat dari pesawat tempur. Dan tak ada rudal yang mempunyai rem.

Itulah waktu yang membuat manusia hanya bisa termangu, terpana melihat betapa kuat dan cepatnya sang waktu ciptaan Alloh ini.

Tapi ada juga anak-anak adam yang tidak tercengang dengan kecepatan sang waktu.
Siapakah mereka?

mereka itulah manusia yang di sebut oleh Alloh dalam surah al- 'Ashr,

"Demi massa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran"

dari ayat yang mulia tersebut dapat kita temukan kata-kata kunci, yaitu rugi dan untung.
Yach semua orang dalam keadaan rugi, hanya bisa menyaksikan waktu lewat dalam kesia-siaan. Pencipta kita sudah mengatakan hal tersebut. Tetapi ada juga orang-orang yang beruntung.
Mereka itulah orang-orang yang mampu memanfaatkan waktu dalam empat perkara.

Pertama, orang yang setiap hari bertambah kekuatan iman dan keyakinannya terhadap kebenaran
bagaimanakah kita menguatkan iman?. Kuncinya adalah ilmu. Karena apa? Alloh selalu mendahulukan ilmu baru kemudian iman. Umar beriman karena ilmu, salman beriman karena ilmu.
Jadi carilah ilmu-ilmu yang bermanfaat baik itu ilmu dunia maupun ilmu din. Sehingga kita akan menyadari untuk apa kita di ciptakan.
Amatlah rugi jika kita hanya sibuk dengan dunia tetapi ketika mati hanya menjadi bangkai. Na'udzubillahi min dzalik.

Kedua, mereka yang dapat memanfaatkan setiap waktunya menjadi amal sholeh.
Ibarat radar pesawat yang mampu mendeteksi pesawat di kegelapan. Hendaknya kita juga seperti itu, mampu melihat potensi-potensi, peluang-peluang, ladang-ladang amal yang terbentang luas di sekitar kita. Janganlah kita menyia-nyiakannya. Niscaya semua ada balasannya.
Tenang aja pahala kita g' bakalan tertukar. Jadi mindset kita hendaknya di ubah dalam setiap tindakan menjadi seperti ini "ini harus jadi pahala" caranya? Lihat di artikel sebelumnya (all out).

Ketiga, orang yang mendakwahkan kebenaran.
Masih ingat amal jariyah, yah salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat.
Jadi jadilah matahari yang menerangi sekitarnya tanpa mengurangi cahayanya.
Jangan seperti lilin, dia menerangi sekitarnya tapi dirinya sendiri meleleh.
Jadi pondasi dari ciri ketiga ini ada pada ciri pertama dan kedua.

Keempat, orang tersebut yakin bahwa waktu yang di laluinya penuh cobaan. Dari sinilah akan muncul salah satu ciri orang beriman yaitu sabar dan syukur. Setiap kali ia menemui cobaan maupun rintangan dalam rangka kebenaran ia bersabar, dan jika ia berhasil melaluinya dan beroleh nikmat ia bersyukur.

Lalu termasuk dimanakah kita? Orang-orang yang merugi ataukah yang eruntung?. Ingat jatah waktu kita sama. Apakah kita memilih melalui waktu kita dengan sia-sia di isi dengan amalan ahli neraka atau kita memilih menggali potensi waktu kita dengan amalan ahli surga, sehingga kita bisa sejajar dengan kecepatan roket sang waktu,

waallahu a'lam

sumber MQ aa' Gym

Saudaraku marilah kita mendoakan saudara kita di palestina yang menghadapi gempuran zionis yahudi laknatulkah 'alaih. Semoga mereka di beri kesabaran, ketabahan, kekuatan dan kemenangan dari Alloh swt. Amin

"Allohuna inni as alukal huda wattuqaa wal 'afaafa wal ghinaa"
Ya Alloh sungguh aku memohon kepada-Mu semoga Engkau berkenan memberikan petunjuk, ketaqwaan, kehati-hatian, dan perasaan cukup. Amin

wassalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh

aa' wirabumi